ULANGAN TENGAH SEMESTER
Nama : Dinda Aulia Azzaroh
NIM : 01219048
Kelas : Manajemen – A 01
Ulangan Tengah Semester
“
Etika Bisnis “
“ Bagian I “
1. Jelaskan
pengertian etika !
Jawaban : Etika adalah ilmu tentang apa yang baik maupun buruk dan tentang
hak ataupun kewajiban moral ( akhlak ).
2.
Jelaskan
pengertian etika deontologi. Menurut Immanuel Kant, terdapat dua kesulitan yang
dapat diajukan terhadap teori deontologi, jelaskan dan bagaimana solusinya ?
Jawaban : Etika deontologi adalah pandangan yang menilai
moralitas suatu tindakan berdasarkan kepatuhan pada peraturan. Ada
dua kesulitan yang diajukan terhadap
teori deontologi, khususnya terhadap pandangan-pandangan Kant, Pertama,
bagaimana jadinya apabila seseorang dihadapkan pada dua perinth atau kewajiban
moral dalam situasi yang sama, tetapi keduanya tidak bisa dilaksanakan
sekaligus, bahkan keduanya saling meniadakan. Untuk memecahkan kesulitan
pertama ini, Kant memberi dua hukum moral sebagai perintah tak bersyarat yang
sekaligus dapat menjawab persoalan tersebut diatas. Hukum moral pertama,
menurut Kant, berbunyi: bertindaklah hanya berdasarkan perintah yang kamu
sendiri kehendaki akan menjadi sebuah hukum universal. Kedua, Kant juga
mengajukan perintah tak bersyarat lainnya : bertindaklah sedemikian rupanya
sehingga anda sealu memperlakukan manusia, entah dalam dirimu sendiri atau pada
orang lain.
Persoalan kedua, sebagaimana dikatakn John Stuart Mill, para penganut etika
deontologi sesungguhnya ytidak bisa mengelakkan pentingnya akibat dari suatu
tindakan untuk menentukan apakah tindakan itu baik atau buruknya. Dalam
perspektif etika Adam Smith, persoalan ini dapat dipecahkan secara lain.
Menurut Adam Smith, suatu tindakan dapat dinilai baik dan buruk berdasar motif
pelakunya serta akibat atau tujuan dari tindakan itu
3.
Jelaskan
pengertian etika teleologi dan aliran-aliran yang ada dalam teori tersebut !
Jawaban : Teleologi
adalah ajaran yang menerangkan segala sesuatu dan segala kejadian menuju pada
tujuan tertentu. Etika teleologi mengukur baik dan buruknya suatu tindakan berdasarkan
tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan itu atau berdasarkan akibat yang
ditimbulkan oleh tindakan itu. Artinya, teleologi bisa diartikan sebagai
pertimbangan moral akan baik buruknya suatu tindakan yang dilakukan. Dua aliran etka teleologi : Egoisme
ialah Inti
pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya
bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri dan Utilitarianisme ialah Menurut teori ini suatu
perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut
bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
4.
Apa
yang dimaksud dengan profesi ? Apakah perbedaan profesi dengan hoby ? dan
sebutkan ciri – ciri profesi !
Jawaban : Profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai
kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup san mengandalkan keahlian. Perbedaan
profesi adalah orang memiliki pekerjaan dalam bidang tertentu yang bersifat
harus bisa atau bisa disebut sebagai keahlian, sedangkan Hobi adalah suatu
kegiatan menyenangkan yang jadi kebiasaan atau kegemaran yang dilakukan sesuka
hati. Perbedaan diantara keduanya ialah dimana kegemaran
tersebut dijadikan suatu kemampuan yang membuat dia meraih pendapatan dari apa
yang dia lakukan berdasarkan kriteria pekerjaan yang dia pilih, perkejaan itu
bisa berupa kegemaran atau keinginan seseorang untuk menjadi sesuatu dan hidup
dari hal tersebut, nikmatnya menjadi seorang profesi adalah bisa melakukan hal
yang kita sukai dan mendapat bayaran dan penghidupan dari hal tersebut.
5.
Sebutkan
dan jelaskan, argument yang menentang dan mendukung mitos bisnis amoral !
Jawaban : Argumen yang mendukung mitos bisnis amoral: Bisnis sama
dengan judi sebuah bentuk persaingan dan permainan yang mengutamakan
kepentingan pribadi dan mengupayakan segala macam cara untuk mencapai
kemenangan. Dan Aturan yang
dipakai dalam bisnis berbeda dengan aturan dalam kehidupan sosial. Dan Orang bisnis yang mematuhi aturan moral akank berada dalam posisi yang
tidak menguntungkan di tengah persaingan yang ketat.
Argumen yang menentang mitos bisnis amoral: Bisnis tidak
sama dengan judi atau permainan, yang dipertaruhkan dalam bisnis tidak hanya
uang atau barang, tetapi juga harga diri, nama baik. Dan Bisnis tidak
mempunyai aturan sendiri yang berbeda dengan aturan kehidupan sosial
masyarakat. Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas, praktek bisnis
tertentu yang dibenarkan secara legal belum tentu dibenarkan secara moral.
6.
Apa
yang dimaksud dengan etika bisnis ? Mengapa penting bagi pelaku bisnis untuk
menyadari etika ?
Jawaban : Etika
bisnis dapat diartikan sebagai peraturan tidak tertulis sebagai landasan
norma dan perilaku yang harus dipatuhi oleh seluruh lapisan dalam perusahaan.
Dengan menjalankan etika bisnis yang baik, sebuah perusahaan bisa
mendapat nilai dan kepercayaan lebih dari masyarakat, negara, dan bahkan
kompetitornya.
Pentingnya
etika bagi pelaku bisnis adalah agar mudah
menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan, perusahaan dan
konsumen, serta perusahaan dengan perusahaan lain. Hal ini memberikan
kredibilitas yang baik bagi perusahaan.
7.
Sebut
dan jelaskan prinsip – prinsip etika bisnis ! bagaimanakah caranya agar prinsip
– prinsip tersebut dapat dipahami, dihayati dan diimplementasikan oleh seluruh
karyawan perusahaan ?
Jawaban : Prinsip –
Prinsip dalam Etika Bisnis :
· Prinsi
Otonomi dalam Etika Bisnis
Perusahaan secara bebas memiliki
kewenangan sesuai dengan bidang yang dilakukan dan pelaksanaannya sesuai dengan
visi dan misi yang dipunyainya
· Prinsip
Kejujuran dalam Etika Bisnis
Nilai yang paling mendasar dalam
mendukung keberhasilan kinerja perusahaan
·
Prinsip Keadilan dalam Etika Bisnis
Keadilan bagi semua pihak yang
terkait memberikan kontribusi langsung atau tidak langsung terhadap
keberhasilan bisnis. Para pihak ini terklasifikasi ke dalam stakeholder
·
Prinsip Hormat pada diri sendiri dalam Etika Bisnis
Prinsip tindakan yang dampaknya
berpulang kembali kepada bisnis itu sendiri
Cara agar prinsip – prinsip tersebut dalam dipahami, dihayati dan
diimplementasikan oleh seluruh karyawan perusahaan sebaiknya sering dilakukan
sosialisasi mengenai hal tersebut agar dapat dipahami dan dihayati serta
diimplementasikan oleh semua karyawan perusahaan.
8.
Apa
yang dimaksud dengan code of ethics ?
Jawaban : code of etics adalah sistem
norma,nilai dan aturan professional tertulis yang secara tefas menyatakan apa
yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional .
kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang
harus dilakukan dan apa yang harus dihindari
9.
Terdapat
beberapa pendapat dari ahli ekonomi tentang konsep keadilan. Diantaranya iaah
konsep keadilan dari Aristoteles, Adam Smith dan John Rawla.
a)
Jelaskan
konsep keadilan menurut Adam Smith !
Jawaban : disebut
keadilan sesungguhnya hanya punya satu arti yaitu keadilan komutatif yang
menyangkut kesetaraan, keseimbangan, keharmonisan hubungan antara satu orang
atau pihak dengan orang atau pihak yang lain.
Keadilan legal
sesungguhnya sudah terkandung dalam keadilan komutatif, karena keadilan legal
sesungguhnya hanya konsekuensi lebih lanjut dari prinsip keadilan
komutatif yaitu
bahwa demi menegakkan keadilan komutatif negara harus bersikap netral dan
memperlakukan semua pihak secara sama tanpa terkecuali.
Adam Smith menolak
keadilan distributif sebagai salah satu jenis keadilan. Alasannya antara karena
apa yang disebut keadilan selalu menyangkut hak semua orang tidak boleh
dirugikan haknya atau secara positif setiap orang harus diperlakukan sesuai
dengan haknya.
b)
Jelaskan
konsep keadilan menurut John Rawls !
Jawaban : Prinsip
yang menyatakan bahwa setiap orang atau warga negara harus mendapatkan hak yang
sama dari keseluruhan sistem sosial dalam mendapatkan kebebasan paling hakiki
yang ditawarkan pada manusia.
Prinsip kedua menyatakan
bahwa ketimpangan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa agar memberikan
keuntungan terbesar bagi kalangan yang paling tidak beruntung dalam masyarakat.
c)
Bandingkan
perbedaan konsep dan kesamaan konsep keadilan dari ketiga ahli ekonomi tersebut
!
Jawaban : Kedua
konsep tersebut memiliki tujuan untuk memprioritaskan keadilan. Sedangkan
perbedaannya adalah dimana konsep Adam Smith menolak distributif sebagai salah
satu jenis keadilan.
“ Bagian II “
1.
Kasus
1 : Masalah
etis yang timbul dari kasus pertama tersebut adalah pembohongan terhadap
public. Masyarakat diminta untuk tidak mempercayai iklan jamu yang mengandung
kata “ cespleng “. Jamu tersebut mengandung bahan-bahan yang berbahaya (tidak
pantas di konsumsi) dan dapat berdampak buruk pada kesehatan.
2. Kasus 2 : - Tindakan pengusaha atau
karyawan yang melakukan pembakaran hutan secara sengaja merupakan tindakan
tidak etis. Banyak dampak yang terjadi dari kebaran hutan yang terjadi, seperti
polusi dari asap tebal yang bisa menggangu pernafasan warga sekitar. Melakukan
pembakaran hutan dengan tidak memiliki pertanggungjawaban sosial merupakan
tindakan yang sangat tidak etis.
-
Alasan utama
pembukaan lahan dengan cara dibakar adalah karena cara tersebut lebih mudah,
membutuhkan biaya yang lebih murah.
-
Kebakaran hutan merupakan salah
satu dampak dari
semakin tingginya tingkat tekanan terhadap sumber daya hutan. Dampak yang berkaitan dengan kebakaran hutan atau lahan adalah terjadinya kerusakan dan
pencemaran lingkungan hidup, seperti terjadinya kerusakan flora dan fauna,
tanah, dan air.
Bahkan secara ekonomi menimbulkan kerugian secara
langsung dan tak langsung. Angka kerugian yang jauh melampaui hasil produk
hutan dan perkebunan mengakibatkan kerugian secara ekonomi.
-
Maksud “Hutan Tidak Terbakar” adalah menurut
M.S Kabam yaitu hutan tersebut terbakar bukan dari faktor alam, tetapi terbakar
oleh ulah manusia yang sengaja membakar hutan tersebut.
-
Memuat sangsi untuk yang melakukan land
cleaning
-
Penegakan hukum di Indonesia masih
sangat lemah, karena masih banyak kasus-kasus tentang pembakaran hutan yang
masih belum terselesaikan.
-
Gerakan Nasional jadilah peran pembakar
hutan itu adalah musuh bangsa yang haris di hentikan.
3.
Kasus
3 :
1)
Menurut saya, Mr. Thomas mengindahkan
isu tanggungjawab, karena terlihat dari kasus diatas banyak karyawan yang mulai
tidak nyaman sehingga banyak karyawan yang mulai mengeluh.
2)
Mr. Thomas hanya mementingkan laba yang
maksimum dengan orientasi laba dan kadang tidak mengidahkan kebijakan keaman
sebagai petunjuk yang datang dari manajemen puncak.
3)
Benar. Mr. Thomas cenderung menempatkan
perempuan di posisi pengganti ( kurang penting ). Situasi tempat kerja tersebut
tergolong gold old boy system.
4)
Yang akan menjadi potensi biaya Mr.
Thomas yaitu memaksimalkan laba dengan cara apapun.
4.
Kasus
4 : Permasalahan etis yang muncul yaitu dengan sengaja membeli barang bajakan
yang dapat merugikan negara. Dengan itu juga tanpa disadari mereka sudah
menjadi seorang pembajak dan menipu publik dengan tindakan tidak etis mereka.
Komentar
Posting Komentar